Manajemen arus kas (cash flow) yang baik sangat penting dalam mengelola keuangan bisnis. Manajemen arus kas mencakup pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga perusahaan dapat memastikan kecukupan kas untuk membayar utang, investasi, dan kebutuhan operasional lainnya. Pembiayaan juga berperan penting dalam manajemen arus kas, karena pembiayaan dapat membantu perusahaan mengatasi masalah arus kas yang tidak cukup.

Pembiayaan dapat membantu perusahaan memperoleh sumber pendanaan tambahan ketika arus kas tidak cukup. Misalnya, perusahaan dapat memperoleh pembiayaan melalui pinjaman bank atau penerbitan obligasi. Namun, pembiayaan juga berdampak pada arus kas, karena perusahaan harus membayar bunga dan cicilan pinjaman.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan secara matang dalam menggunakan pembiayaan, serta melakukan manajemen arus kas yang efektif untuk memastikan bahwa pembiayaan tidak menjadi beban bagi perusahaan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen arus kas dan pembiayaan yang efektif antara lain:

> Menciptakan anggaran kas yang realistis dan memantau perkembangan kas secara teratur.

> Mengoptimalkan proses pembayaran dari pelanggan dan pengeluaran kepada pemasok.

> Meningkatkan efisiensi dalam manajemen persediaan.

> Menggunakan pembiayaan hanya pada saat yang tepat dan ketika dibutuhkan.

Dengan melakukan manajemen arus kas dan pembiayaan yang baik, perusahaan dapat memastikan kelangsungan bisnis yang sehat dan meminimalkan risiko kebangkrutan karena masalah arus kas yang tidak terkendali.